KOLABORASI UNTUK AHMAD RAMLI : KEPEDULIAN SOSIAL DARI KELOMPOK KONSTITUEN

Oleh : L. Khaidir*
Kelompok Konstituen (KK) Lentera Emas merupakan kelompok komunitas yang berada di Desa Lendang Nangka Utara. Terbentuknya kelompok ini difasilitasi oleh Lombok Research center (LRC) melalui Program INKLUSI sejak pertengahan tahun 2022 yang lalu. Meskipun terbentuknya kelompok ini belum terlalu lama namun, telah banyak memberikan dampak positif di Desa Lendang Nangka Utara.
 
Pada suatu hari, kami bergegas menuju Dusun Jimse Desa Lendang Nangka Utara yang ada di bagian Utara Kecamatan Masbagik. Adapun tujuan kami ke desa itu adalah untuk menemui seorang pria bernama Ahmad Ramli yang berusia 31 tahun. Meskpiun masih muda namun, Ramli (sapaan akrabnya) memiliki permasalahan dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari.
 
Ketika beranjak balita, Ramli sudah mengalami gangguan penglihatan dimana, dia hanya mampu melihat benda-benda yang berukuran besar dan itu juga hanya pada jarak kurang lebih 1 meter, lebih dari jarak itu pandangannya hanya berupa bayangan buram saja yang terlihat. Karena keterbatasan penglihatannya telah membuat Ramli tidak mampu menyelesaikan pendidikannya di tingkat Sekolah Dasar (SD).
 
Setelah ayahnya meninggal beberapa tahun yang lalu, beban seorang Ramli bertambah menjadi seorang kepala keluarga bagi ibunya dan kedua adik-adiknya di rumah yang sangat sederhana. Di tengah keterbatasan yang ada pada dirinya, Ramli dengan sangat ikhlas bekerja serabutan meskipun hanya menjadi seorang kuli pasir ayak di lokasi tambang galian c yang ada di dekat rumahnya. Hal ini dia lakukan demi ibunya dan kedua adiknya yang masih bersekolah. Selain menjadi seorang kuli ayak pasir, Ramli juga harus bekerja keras untuk mencari rumput bagi sapi ternak peninggalan ayahnya.
 
Penghasilan sebagai buruh ayak pasir yang hanya 20 ribu rupiah tentu tidaklah cukup untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari Ramli beserta keluarganya dan kebutuhan sekolah adik-adiknya. Meskpiun sang ibu juga membantunya menjadi seorang pemecah batu dengan upah 3 ribu rupiah untuk satu karung. Lebih miris lagi, dengan situasi dan kondisi itu, Ramli beserta keluarganya tidak pernah tersentuh bantuan sosial dari pemerintah daerah.
 
Dampak Kehadiran Kelompok Konstituen “Lentera Emas”
Hadirnya kelompok konstituen (KK) Lentera Emas menjadi cahaya bagi Ahmad Ramli sekeluarga. Betapa tidak setelah sekian tahun tidak pernah memperoleh layanan bantuan sosial dari pemerintah maka, tepat di awal tahun 2023 melalui pendampingan yang dilakukan oleh KK Lentera Emas, Ramli akhirnya memperoleh haknya sebagai warga negara yaitu berupa identitas kependudukan.
 
KK Lentera Emas memanfaatkan salah satu program inovasi yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Timur, yaitu Program Tuntas Administrasi Kependudukan Untuk Masyarakat Marginal dan Disabilitas (Tuak Manis). Melalui inovasi program ini dan proses pendampingan yang dilakukan oleh KK Lentera Emas, perlahan namun pasti akhirnya Ramli dapat mengakses berbagai program perlindungan sosial seperti, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penerima Bantuan Iuran Kesehatan (PBI-JK), BPNT, dan BLT-DD.
 
KK Lentera Emas melalui ketuanya Ripai terus melakukan komunkasi dan berkoordinasi dengan Lalu Nur Khaidir Achmad M. yang merupakan staf LRC dalam Program INKLUSI. KK Lentera Emas menginginkan ada bantuan lainnya untuk Ahmad Ramli terkait dengan keterbatasan yang dimilikinya.
 
Kolaborasi Untuk Ramli
Atas saran dari Lalu Nur Khaidir Achmad M., KK Lentera Emas berinisiatif untuk memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk membangun jejaring dengan tujuan agar memperoleh donasi untuk membiayai pengobatan mata bagi Ahmad Ramli. Pengurus beserta anggota KK Lentera Emas secara sukarela memposting agenda tersebut.
 
Melalui media sosial serta memanfaatkan jejaring yang disambungkan oleh staf LRC itu maka, KK Lentera Emas dalam hitungan beberapa telah mampu memperoleh 1,5 juta rupiah dari proses penggalangan yang dilakukan oleh KK Lentera Emas. Selain itu, dalam proses penggalangan dana untuk Ahmad Ramli tersebut, staf LRC juga menyambungkan dengan Yayasan Dompet Dhuafa NTB.
 
Setelah melakukan beberapa kali komunikasi antara KK Lentera Emas yang diwakili oleh ketuanya Ahmad Ripai, Yayasan Dompet Dhuafa kemudian melakukan proses asessmen ke rumah Ahmad Ramli yang didampingi oleh KK Lentera Emas. Dari hasil asessmen itu disepakati membawa Ahmad Ramli untuk melakukan proses pemeriksaan awal di Puskesmas Lendang Nangka.
 
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal tersebut, akhirnya Ramli perlu mendapat penanganan lebih serius, sehingga harus di rujuk ke dokter yang ada di poli mata Rumah Sakit (RS) Namira di Selong. Untuk itu pada Jumat (27/10/23) yang lalu, didampingi oleh Ripai dan anggota KK Lentera Emas lainnya, yaitu Romdaniatun membawa Ramli ke poli mata di RS Namira untuk melakukan konsultasi.
 
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter mata di RS Namira, diketahui bahwa sebenarnya Amhad Ramli menderita Katarak sejak lahir dan harus dilakukan tindakan lanjutan berupa operasi katarak. Dokter juga tidak menyarankan untuk menggunakan kacamata sebelum dilakukan operasi. Hal ini merupakan respon dokter karena adanya permintaan sebelumnya dari pihak keluarga. Ahmad Ramli juga diharuskan untuk melakukan kontrol pada (7/11/23).
 
Hadirnya KK Lentera Emas merupakan satu contoh nyata bahwa kolaborasi yang dibangun atas dasar kesukarelawanan dapat memberikanperan yang sangat penting di tengah masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya. Kehadiran mereka yang masih tidak terlalu lama sejak terbentuknya mampu menjembatani kelompok rentan untuk memperoleh hak-hak mereka dan mengakses berbagai program pemerintah.
 
Kasus Ahmad Ramli di Desa Lendang Nangka Utara ini menunjukkan bahwa solidaritas, kepedulian sosial, dan kolaborasi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, berbagai pihak dapat saling membantu untuk menyelesaikan masalah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran KK Lentera Emas telah memberikan dampak positif bagi Ahmad Ramli dan keluarganya. KK Lentera Emas telah membantu Ramli memperoleh haknya sebagai warga negara, mengakses program perlindungan sosial, dan mendapatkan pengobatan mata.

*Staf LRC (Asisten Program)